Profil

Sejarah Awal Pendirian HIK Institute

Berangkat dari keinginan Yayasan Harapan Mulya Insani (YAHMI) untuk mengembalikan dana hibah ke BPRS HIK grup dalam bentuk memberikan SDM yang siap pakai dan dapat mengaplikasikan ilmunya pada tataran operasional perbankan syariah, maka dibentuklah lembaga ini didalam rapat pengurus Yahmi bertempat di kantor sharianews pada tanggal 12 April 2019.

Sekolah ini didirikan oleh lima orang pendiri yang diangkat oleh Yayasan Harapan Mulya Insani (YAHMI). Pada awalnya terdapat lima orang yang berperan di dalam proses pendirian yaitu Imam Wahyudi, Helmi M. Zen, Anwar Zawawi, Iqbal Witjaksono, Dedy Irwansyah. Di dalam perjalanannya, kemudian bergabunglah Burhanuddin Radjadin sehigga menjadi 6 personil. Pada hari Senin 01 April 2019 Anwar Zawawi mengundurkan diri dikarenakan kesibukan dan waktu beliau yang sangat terbatas.

Visi Pendirian HIK Institute
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan syariah berkualitas di bidang jasa keuangan bank dan non bank serta koperasi.

Misi Pendirian HIK Institute

  1. Mendidik dan melatih sumber daya manusia yang syar’i, siap kerja dengan kemampuan yang terampil dan professional.
  2. Menyiapkan dan menyediakan sumber daya insani yang mampu membuat jaringan bisnis dengan memanfaatkan Informasi, Komunikasi, Teknologi dan komunitas.

Tujuan Pendirian HIK Institute
Mencetak tenaga perbankan, lembaga keuangan non-bank dan koperasi syariah di tingkat pelaksana yang siap pakai.
Sejarah Awal